Selasa, 24 Februari 2009

pekan ASI sedunia

Majunya jaman sangat mempengaruhi perilaku hidup. Termasuk pemberian susu sapi pada anak-anak. Padahal ASI (Air Susu Ibu), merupakan asupan penting untuk anak. Seiring dengan Pekan ASI Sedunia, menjadi momentum momentum tepat untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya ASI bagi kelangsungan hidup anak.

Sebagaimana diketahui, mendapatkan ASI merupakan salah satu hak anak agar dapat bertumbuh kembang secara optimal. Pemberian ASI juga dapat membentuk perkembangan intelegensia, rohani, dan perkembangan emosional. Karena selama disusui dalam dekapan ibu, bayi bersentuhan langsung dengan ibu, dan mendapatkan kehangatan kasih sayang dan rasa aman.

Namun begitu, banyak bayi yang belum mendapatkan ASI. Di Indonesia, hanya 40% bayi yang diberikan ASI ekslusif. Promosi susu formula yang gencar menyebabkan banyak ibu maupun petugas kesehatan memilih memakai susu formula yang mahal daripada menggunakan ASI. Dukungan keluarga juga sangat penting, karena seorang ibu yang ingin menyusui bayinya dengan sukses perlu mendapat dukungan, gizi yang baik dan perawatan sejak ia hamil sampai melahirkan vdan menyusui.

Sebagai lembaga kemanusiaan yang peduli pada anak, World Vision bekerja sama dengan mitra lokalnya Wahana Visi Indonesia ikut ambil bagian dalam upaya pemenuhan hak anak ini. “Masih banyak informasi sekitar pentingnya pemberian ASI sejak anak dilahirkan yang harus diungkapkan. Termasuk bagaimana menyikapi keengganan para kelompok ibu-ibu menyusui dari kalangan wanita karier untuk memberikan ASI kepada anaknya, karena adanya mitos tentang pemberian ASI yang akan mengganggu keindahan tubuh mereka,” papar Katarina Hardono, Communications Director World Vision Indonesia di sela-sela siaran persnya.

Bertempat di Senayan City, perayaan Pekan ASI Sedunia diramaikan anak-anak berkostum sapi dengan membawa poster bertuliskan: "Aku Bukan Anak Sapi". World Vision sendiri secara khusus mengkampanyekan "kegiatan menyusui sebagai sebuah pilihan yang bijaksana". Karena walau masih banyak hambatan yang ditemui, diharapkan para ibu tak pernah berhenti untuk mewujudkan pemenuhan hak-hak bagi anak-anak Indonesia, terutama ASI.

Mari berikan yang terbaik buat anak-anak agar mereka dapat tumbuh menjadi manusia yang sehat, cerdas dan berkualitas

Tidak ada komentar: